Soul Poem ---Kumpulan Puisi Untukmu...

Saturday, April 7, 2007

Gurat-gurat nyawa...

Kubuka mata...
Mencoba meraba yang tersirat...
Mencoba mencari yang tak terlihat...
Mencoba melempar yang tak terangkat...
Meresapi Surya yang hangat...
Menambal hati yang tersayat...
Karena yang tersisa dariku hanyalah seonggok mayat...

Jiwa bernanah...

Tuhan menciptakan sepasang...
Adam dan Hawa...
Sepasang lahir dalam ketelanjangan...
Ketelanjangan yang suci...

  • Sepasang terbuang ke bumi...
  • Terjebak oleh belenggu dosa...
  • Dosa tanpa tersangka...
  • Setan hanya memperparah...
  • Hati yang sejujurnya penuh nanah...

Sahabat

Tiada hari tanpa candamu...
Tiada tempat tanpa hadirmu...
Ketika semua mata mencerca...
Kau datang hadirkan tawa...
Ketika semua hati mencaci...
Kau hapuskan segala benci...
Bilakah dunia tanpa wujudmu...
Akankah aku terus melaju...
Bilakah tiada tempat mengadu...
Maukah dunia menerimaku...
Aku ada karenamu...
Karena kau adalah nafasku...

Sepi Sendiri

  • Aku hidup di ranah nyata...
  • Yang kesemuanya tiada canda...
  • Bersama tapi tak bercengkrama...
  • Bertemu tapi tak bersapa...

  • Lebih mirip di alam mimpi...
  • Hidup dibelenggu sepi...
  • Bagai jurang tak bertepi...

  • Karena manusia tanpa daya...
  • Hanya individu gila kerja...
  • Tak mengenal keluarga...
  • Hidup demi uang semata...

a piece of word...

I open my wallet and found it empty,
I reached in my pocket and found a few coins,
I searched in my heart and found u there,
Then i felt like the richest person in the world.

Bisikan Hati...

Awal diri memandangmu...
Hati berbisik, dan aku berkenalan denganmu...
Ketika diri mengenalmu...
Hati berbisik, dan aku mencintaimu...
Pun ketika engkau berpaling...
Hati berbisik, dan aku melepasmu...
Kini, setelah kau jauh dariku...
Hati kembali berbisik...
Dan akupun terus mencintaimu...

Cinta Tiada

  • Hamba hidup namun serasa mati...
    Karena hati terus menyesali diri...
    Bilakah cinta telah pergi...
    Maka hati tergerus perih...

    Dalamnya jiwa tiada bertepi...
    Ketika hidup tak bertemu arti...
    Hanya hidup berteman duri...
    Pada masa cinta itu pergi...